Fraksi PDI P Tolak Perpanjangan

Masa Bhakti Anggota KPU Tulungagung

TULUNGAGUNG – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, menolak perpanjangan waktu jabatan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, karena dituding tak efektif dan efisien. Tanggapan ini menyeruak kepermukaan, terkait munculnya isu perpanjangan masa jabatan anggota KPU, akibat hajatan Pilgub Jatim ulangan, di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, Januari mendatang.

Seperti yang diungkapkan Suprapto, anggota fraksi PDI-P yang tak setuju, jika anggota KPU diperpanjang masa jabatannya. Terlebih kondisi di Tulungagung, anggota KPU sudah cacat. Yakni hanya berjumlah 3 orang dari 5 anggota sebelumnya.

“Tidak setuju kalau diperpanjang. Ini nantinya akan tidak efektif lagi. Hingga kini saja jumlahnya hanya ada 3 orang saja,” ungkap Suprapto.

Pria berambut putih bersih itu hanya mengusulkan, jika sebaiknya 20 kandidat yang telah diuji saring beberapa waktu lalu untuk dapat segera dibentuk, tanpa menunggu waktu lama lagi. Apalagi waktu lima tahun bagi anggota KPU Tulungagung yang kini masih menjabat juga sudah habis.

Hal senada juga dilontarkan Ketua DPC PDI P Tulungagung Drs. Isman, yang tak setuju jika anggota KPU diundur masa baktinya hingga Aapril mendatang. Terlebih, hajatan nasional seperti Pemilihan Legislatif (Pilge) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah diambang pintu.

“Sangat tidak layak jika diperpanjang hingga April 2009,”tegasnya singkat.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Tulungagung itu menghendaki, untuk segera dibentuk kepengurusan baru yang hingga kini sudah mengerucut pada tahapan 10 besar.

Kabarnya, perpanjangan masa jabatan anggota pengurus KPU se Jatim itu akibat adanya coblosan ulang di Sampang dan Bangkalan, terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.

Hingga kini, ketiga anggota KPU Tulungagung yang masih menjabat yakni Maksun Tohir sebagai ketua, Nyadin, S.Ag sebagai divisi Kampanye dan Sudjiman Djarot sebagai anggota kepengurusan logistik. Sedang Zaini Fasya mengundurkan diri per November lalu akibat turut dalam perekrutan CPNS dan Adib Makrim mundur akibat menjadi pengurus DPC PKB Tulungagung.n.ryn



Komentar

Postingan Populer