Keong Mas Serang 9 Ha Sawah
Dipunguti, Lalu Dibuat Pakan Ternak
Dono (40), buruh tani asal Desa Kates Kecamatan Gondang mengaku kewalahan, untuk mengendalikan serangan
“Tiap tahun yang begini. Kalau musim hujan tiba, keong mas selalu menyerang. Malah sejak masa tanam keong sudah menyebar,” ujar Dono saat ditemui tulungagungweekly dilokasi, Kamis (11/12).
Meski belum mencoba menggunakan obat anti keong mas, petani padi puluhan tahun itu memilih cara konvensional. Yaitu memunguti satu persatu keong tersebut, lalu memusnahkannya. Kadang jika terkumpul dengan jumlah yang besar, keong tersebut dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Hal senada juga dikatakan Kadir, buruh tani asal Desa Kates, Kecamatan Gondang. Bermodal satu ember plastik, setiap harinya ia harus memunguti satu persatu hingga lahan padinya itu bebas telur dan keong mas. Katanya, keong berasal dari kali pengairan sawah, yang menyebar begitu cepat akibat intensitas curah hujan terlalu tinggi.
Dibanding tahun lalu, serangan
Hingga kini, pihak pembenihan bibit padi Bolorejo masih menggunakan cara lama.”Katanya suruh ambil dulu. Belum ada himbauan untuk menggunakan obat,” jelas Kadir.n.ryn
I like you blog very much....
BalasHapus