Maryoto : Pengaspalan Kewenangan Bappeda
Soal Jalur Poros SD Pelem IV, Campurdarat
TULUNGAGUNG – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Maryoto Birowo, mengaku tak dapat berbuat banyak soal kondisi jalur poros utama menuju Sekolah Dasar (SD) Negeri Pelem IV, Kecamatan Campurdarat. Katanya, dirinya tak ada kewenangan soal pengaspalan, karena diluar porsi dari Dinas Pendidikan.
“Konteks pembangunan
Maryoto menjelaskan, selama ini Bappeda yang dituding memiliki tanggung jawab penuh terhadap persoalan jalur poros di Dusun Bangak itu, yang kini masih berupa jalan tanah. Dinas Pendidikan tak ada kuasa membangun, karena upaya permohonan hanya sebatas pengajuan.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Tulungagung itu mempunyai alasan kuat, kenapa hingga kini pengajuan proposal selama empat tahun itu tak kunjung terealisasi. Selain faktor anggaran sebagai topangan utama, ada hal lain yang ikut mempengaruhinya. Seperti prioritas jalan lain yang dianggap lebih diutamakan.
“Belum terlaksananya pembangunan jalan di SD itu bisa akibat kalah prioritas.
Maryoto juga membenarkan jika Kepala Sekolah SD Negeri Pelem IV Wasilah pernah menyampaikan kondisi jalan tersebut kepada dirinya. Soal jalan itu, pernah pula dibahas dalam rapat teknis (ratek) dan Musyawarah Rencana Pembangunan Musrenbang beberapa waktu lalu. Setidaknya, angin segar akan dirasakan warga karena rencananya pengaspalan jalan di Dusun Bangak itu akan terlaksana tahun 2009 mendatang.
Dari pantauan koran ini, kondisi jalan memang sungguh mengkhawatirkan. Jika memasuki musim penghujan, sebagian jalan itu tergenang air dan becek. Bahkan, kabarnya sempat terjadi peristiwa hampir tergulingnya bus muatan study banding dari SD Madiun, akibat buruknya kondisi jalan tersebut.n.ryn
Komentar
Posting Komentar