Operasi Lilin 2008, Polres Siapkan 50 personil

10 Gereja Jadi Prioritas

TULUNGAGUNG Menjelang peringatan hari raya Natal dan Tahun Baru 2009, jajaran Kepolisian Polres Tulungagung mulai membentuk tim pengamanan Operasi Lilin 2008. Operasi pengamanan di lakukan di 10 gereja di wilayah perkotaan, dan tiga obyek vital yang dianggap rawan. Dimungkinkan, operasi ini melibatkan tak kurang dari 50 personil.

Menurut Kepala Bagian Operasi Polres Tulungagung Kompol Drs. Riswanto, SH, 10 gereja yang memiliki tingkat kerawanan berada di Kecamatan Kota dan sebagian di Kecamatan Kedungwaru. Sedang di kawasan umum, Polres akan mendirikan pos khusus di Taman Kota Tulungagung, Pantai Indah Popoh (PIP) dan Waduk Wonorejo, Tulungagung.

Ada sepuluh gereja di kawasan kota. Selain itu, kita juga akan mendirikan pos pemantauan di tiga lokasi sarana umum. Seperti di taman kota Tulungagung, Popoh dan Waduk Wonorejo” terang Riswanto.

Dalam satu lokasi pengamanan, Riswanto akan menurunkan 4 hingga 5 personil, tergantung situasi tingkat kerawanan lokasi itu. Jika gereja tersebut memilik tingkat kerawanan yang cukup tinggi, satu lokasi bisa melibatkan lebih dari 5 peronil. ”Ya pokoknya disesuaikan.Tergantung kondisinya bagaimana,” jelasnya singkat.

Meski begitu, dirinya belum memastikan kapan Operasi Lilin 2008 akan berjalan efektif. Ini akibat belum turunnya mandat dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, yang hingga H-10 Natal, Polres Tulungagung belum menerima putusan. Biasanya, operasi mulai H-7 hingga H+7, seusi peringatan.

Selain menerjunkan lebih dari 50 personil dari unsur Samapta, Lantas, Serse maupun Intel, operasi ini juga melibatkan anggota TNI, maupun tenaga medis dari Dinas Kesehatan Tulungagung.n.ryn

Komentar

Postingan Populer