Reporter tulungagungweekly menyempatkan berfoto bersama Erni Ulatningsih, atlet lari asal Pemkot Salatiga dalam Lomba Lari 10 K Nasional 2008 Tulungagung, Minggu (14/12). Pantesan muka pada belel, capek juga lari 10 k..hehehehe

Erni Belum Pecahkan Rekor

Triyaningsih Batal Ikut

TULUNGAGUNG – Erni Ulatningsih, atlet lari asal Pemkot Salatiga, Jawa Tengah, gagal memecahkan rekor waktu terbaiknya dalam kompetisi Lari 10 K Tingkat Nasional 2008, yang digelar Pemkab Tulungagung bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tulungagung, Minggu (14/12). Erni hanya mampu mencatatkan waktu 40 menit 15 detik, diatas pelari Magelang Siti Muawanah, dengan selisih 26 detik.

Ditemui usai penyerahan trophi penghargaan oleh Bupati Tulungagung Ir Heru Tjahjono, MM, kegagalan pelari berusia 28 tahun itu akibat perlombaan yang diikutinya hanya sebatas latihan. Dirinya lebih memfokuskan Marathon Internasional di Mumbai, India tahun depan, dibanding event lari 10 K yang diikutinya kali keempat itu.

“Saya memang lebih memfokuskan lari marathon di Mumbai tahun depan. Memang kalau dulu saya mampu mencatatkan waktu dibawah 40 menit tapi sekarang malah lebih,” ungkap Erni kepada tulungagungweekly, Minggu (14/12).

Hal yang sama juga terjadi di kategori pria nasional. Faizin, pelari asal Lokomotif Salatiga hanya mampu membukukan waktu 33 menit 18 detik. Disusul ditempat kedua dan ketiga, Feri Junaidi asal PKT Bontang dengan waktu 33 menit 22 detik dan Musiamin asal Pemkot Malang dengan waktu 33 menit 24 detik.

Pada tahun 2007 lalu, atlet Jauhari Johan asal Sumatera Selatan mampu menorehkan cacatan waktu dibawah 33 menit, lebih cepat 1 menit dari waktu yang dibukukan Faizin tahun ini. Artinya, kompetisi lari 10 K Tulungagung kali ini tidak terjadi pemecahan rekor.

Ketua harian KONI Tulungagung Maryoto Bhirowo membenarkan jika lomba lari yang digelar tahunan kali ini tak sebaik dari tahun sebelumnya. Catatan waktu sejumlah atlet juga merosot, terlebih pemecahan rekor terbaik tahun ini juga gagal dibukukan atlet.

Meski begitu, dirinya mengaku puas dengan penampilan puluhan atlet yang diundang KONI Tulungagung, untuk dapat tampil dalam kompetisi lari berhadiah total Rp 58 juta itu. Dengan diikuti 10 ribu peserta baik nasional, lokal dan pelajar, dirinya bakal menggelar acara serupa ditahun 2009 mendatang.

Sementara itu, atlet peraih medali emas Sea Games Nakhron Ratchasima Thailand 2007 Triyaningsih, gagal ikut akibat terbentur lomba lari jarak jauh di Malaysia, belum lama ini. Meski begitu, atlet nasional putra dari klub yang sama Faizin, mampu mengimbangi pelari lain, dengan menjadi pelari yang tercepat di jalan sepanjang sepuluh ribu meter.n.ryn

Komentar

Postingan Populer