Tren DBD Turun, RSU Hanya Rawat 31 Pasien
Awal Tahun, 2 MD
TULUNGAGUNG – Meski bulan Desember memasuki masa rawan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), hal ini justru berbanding terbalik dengan kondisi di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr. Iskak Tulungagung. Hingga Jum’at (19/12), tercatat setidaknya 31 pasien penderita DBD yang sedang menjalani rawat inap. Sejak awal tahun 2008, dua diantaranya meninggal dunia (MD).
Dari 31 pasien yang tercatat menjalani rawat inap di beberapa ruang seperti instalasi rawat inap Anggrek, Dahlia, maupun flamboyant, didominasi usia 5 hingga 14 tahun. Disusul ditempat kedua dan ketiga, usia produktif 25 hingga 44 tahun dan 15 hingga 24 tahun. Kata Okky, begitu sapaannya, kondisi pasien mulai berangsur membaik.
“Tak hanya dari wilayah
Dari data penderita
Lanjut Okky, penurunan ini memang bisa dipengaruhi oleh beberapa factor. Seperti peningkatan kesadaran pola hidup bersih dan sehat, pengaturan makan dan dukungan program 3 M, mulai dari Mengubur, Menguras dan Menutup. Tahun ini, bisa jadi dikatakan penderita DBD di Tulungagung terbebas dari Kejadian Luar Biasa (KLB).
Sementara itu, penyakit diare plus Gastroenteritis (Gea) terhitung awal tahun hingga Desember 2008, tercatat setidaknya ada 1.045 kasus. Angka ini cenderung menurun dari tahun sebelumnya, yang mencapai 1.445 kasus. Karena usia anak dikatakan rentan, penderita diare plus Gea mayoritas dari usia 1 bulan hingga 12 tahun.
“Setidaknya, penderita dapat segera dilarikan ke RS jika muncul tanda-tanda penyakit seperti demam tinggi, turunnya jumlah trombosit maupun nyeri di ulu hati. Jika terlambat, pasien bisa jadi tak tertolong lagi,” ujarnya.n.ryn
Komentar
Posting Komentar