Tren Kejahatan Narkoba Meningkat

Tiga Tahun, Naik Hingga 59 Persen

TULUNGAGUNG – Berdasarkan catatan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tulungagung sepanjang 2008, angka kejahatan penyalahgunaan narkoba mencapai 62 kasus. Jika dibanding dua tahun sebelumnya 2006, peningkatan jumlah kasus tahun ini menembus 59 %.

“Angka peredaran narkoba tiap tahun naik. Untuk sepanjang tahun 2008, naik menjadi 62 kasus” jelas Kepala Harian BNK Tulungagung Kompol Drs. Juli Hermanto, MM kepada tulungagungweekly, Selasa (30/12).

Berdasarkan rekapitulasi tahunan BNK Tulungagung, selama tahun 2006 hanya ditemukan 25 kasus. Setahun berikutnya, kondisi ini naik hingga separuh lebih menjadi 55 kasus. Sedang di tahun 2008, naik 7 kasus menjadi 62 kasus. Artinya, selama tiga tahun semenjak 2006 hingga akhir tahun ini, tren peningkatan kejahatan narkoba di Tulungagung mencapai 59 %.

Peningkatan ini, kata Juli, dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya dampak pergaulan bebas di kalangan remaja, atau penyalahgunaan narkoba sebagai mediator jalan pintas dalam penyelesaian masalah. Dalam konteks lain, tingginya temuan penyalahgunaan narkoba dilapangan, bisa dikaitkan dengan tingginya upaya pemberantasan narkoba di Kota Marmer, hingga sepanjang tahun.

Dengan jumlah 62 kasus, penangkapan terhadap tersangka atas kepemilikan barang oleh Rescoba Polres Tulungagung, mencapai 74 orang. Sedang untuk barang bukti (bb), ditemukan tak kurang 87.597 butir, dengan dominasi pil jenis Double-L dan L-12.

Tak jauh berbeda dengan narkoba, peredaran miras yang ditemukan BNK selama tahun 2008 mencapai 1784 kasus. Untuk perbulannya, kasus miras yang ditemukan bisa mencapai 148 kasus. ”Tahun ini, peredaran miras juga banyak. Selama 2008. setidaknya ada 1784 kasus. Kalau pemusnahan, jelas pada hari hari tertentu seperti hari anti narkoba sedunia,” ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polresta Kediri itu.

Dalam pengendalian kedepan, BNK akan berupaya penuh melakukan pendekatan kepada para remaja khususnya, dengan cara memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah, sebagai sasaran utama.n.ryn

Komentar

Postingan Populer