Puluhan Tanda Gambar dirusak




Satu Pelaku ditangkap, Dua Kabur

TULUNGAGUNG – Dua puluh tujuh bendera parpol dan puluhan tanda gambar milik sejumlah caleg peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 yang berdiri di Jalan Kapten Kasihin, gang IV Kelurahan Plandaan Kedungwaru, Tulungagung, dirusak orang tak dikenal, Senin dini hari (16/02). Sejumlah atribut kampanye ditemukan berserakan, serta robek seperti bekas sayatan sajam, akibat pengrusakan.

Dilokasi, Senin (16/02) petugas kepolisian Polsek Kedungwaru menemukan barang bukti 9 parpol yang menjadi korban. Diantaranya banner milik caleg dapil (daerah pilihan) I (Tulungagung, Kedungwaru dan Ngantru) Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Republikan, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Peduli Rakyat Indonesia (PPRN), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan dua tanda gambar dari caleg dapil dari Jawa Timur VI. Untuk bendera, didominasi dari Partai Golongan Karya (Golkar), dan 1 bendera dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tulungagung Mukti Ali, S.Ag mengatakan, dirinya mengetahui adanya pengrusakan yang terjadi kali pertama di Kabupaten Tulungagung itu dari Polsek setempat. Bersama satu orang pembantu penanganan tindak pelanggaran Pemilu, keduanya langsung terjun kelokasi sekitar pukul 09.30. Untuk sementara, barang bukti (BB) masih diamankan di kantor Panwaslu Tulungagung.

Menurut Purwito, warga setempat, dirinya menerima telepon dari Wiwik, tetangganya yang mengaku didatangi pemuda tak dikenal menggedor-gedor pagar rumah, sekitar pukull 02.00. Katanya, selain pemuda yang diketahui mengamuk akibat pengaruh alkohol, pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang itu lantas merusak sejumlah atribut kampanye yang berdiri di sepanjang jalan gang IV.

“Sempat pula pelaku menggedor-gedor pagar dengan tiang bendera mas. Ternyata, pas paginya saya melihat di pinggir jalan, atribut kampanye memang rusak. Akhirnya kami lapor ke Polsek Kedungwaru,” jelas Purwito.

Masih kata Purwito, satu dari tiga pemuda tersebut diketahui warga setempat. Adalah Tfq (23), yang kini telah diamankan ke Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan. Sementara dua pemuda kabur melarikan diri, yang belum diketahui indentitasnya.

Akibat pengrusakan ini, H. Abdul Mannan, caleg DPRD tingkat Kabupaten/kota dari PKNU yang jadi korbannya, mengaku geram dengan ulah orang yang tak bertanggungjawab. Apalagi dua tanda gambar miliknya dirusak. “Saya mohon pihak berwajib dapat menyelesaikan masalah ini dengan tegas,” sesalnya.

Ditambahkan Mukti Ali, penyelesaian tindak pelanggaran yang mengarah pada bentuk pidana itu masih dalam kajian dan proses lebih lanjut. Jika temuan ini hanya sebatas pelanggaran administrasi, Panwaslu akan menyampaikan laporan diatas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung. “Namun apabila mengerucut ke tindak pidana, maka kita akan selesaikan perkara melalui sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang telah terbentuk atas kesepakatan Kejari, Polres dan Panwaslu Tulungagung beberapa hari yang lalu,” ujarnya.n.ryn

Komentar

Postingan Populer