FKLP Siap Dukung “Fairplay” Kampanye

TULUNGAGUNG – Forum Komunikasi Lintas Partai (FKLP) yang terbentuk Minggu (01/03) lalu, siap dukung jalannya aksi kampanye oleh sejumlah parpol peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. Pernyataan ini dilontarkan Koordinator Presidium FKLP Kabupaten Tulungagung, H. Achmad Djadi, S.Sos, MM di kediamannya, Jum’at (06/03).

“Tujuan dibentuknya forum ini jelas bukan hanya sekedar simbolis. Namun, nantinya ini harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Achmad Djadi.

Djadi menjelaskan, sebagaimana dibentuk dengan latar memupuk persatuan antar partai, FKLP siap mendukung kesuksesan kampanye Pemilu yang rencananya akan dimulai 16 Maret mendatang. Caranya, FKLP ikut memantau kegiatan simpatik kampanye parpol, selain dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Jika selama 21 hari masa kampanye, terhitung tanggal 16 Maret hingga 5 April ditemukan bentuk pelanggaran, baik berupa kampanye hitam (black campaign) atau politik uang (money politic), FKLP akan menindaknya. Katanya, penindakan kecurangan dan pelanggaran dengan tak melihat pandang bulu.

Bagaimana soal tanggungjawab? Djadi menyebut itu terletak pada masing-masing parpol. Jika caleg dari partai A misalnya, terbukti melakukan kampanye hitam atau bertindak yang pada akhirnya berdampak buruk pada masyarakat, itu tanggung jawab partai yang bersangkutan. Ini juga sebagai bentuk konsekwensi atas apa yang telah diperbuat caleg bersangkutan terhadap parpol. Sebagai prinsip, kampanye harus dapat dimanfaatkan parpol untuk memberikan pendidikan dan ilmu politis kepada masyarakat, bukan ajang persaingan penggalangan simpatik, oleh calon pengisi kursi DPR.

FKLP yang dibentuk di rumah Djadi, Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kota, Tulungagung, didukung 38 parpol peserta Pemilu, melalui rapat musyawarah bersama. Namun, parpol yang diketahui hadir hanya 23 kepengurusan parpol dari 34 parpol peserta pemilu yang disahkan di Kabupaten Tulungagung. Sementara untuk presidium, melibatkan 7 parpol dengan menunjuk Djadi sebagai Koordinatornya.

Ketujuh anggota presidium diatas meliputi Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Kedaulatan, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Persatuan Daerah (PPD), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).n.ryn