Dua Korban Bocornya Tabung Gas 3kg Akhirnya Meninggal Dunia

Tulungagung, TW- Dua korban bocornya tabung gas isi ulang 3 kg Minggu 4 Juli 2010 lalu dikelurahan Kenayan Kota akhirnya menghembuskan nafas terakhir Selasa 13 Juli 2010 malam. Kedunya meninggal dunia hampir secara bersamaan sekitar jam 7 malam. Mereka adalah Rohayati, perempuan 40 tahun disusul Rudianto, pria 40 tahun warga Sultan Hasanudin Gang 1. Dituturkan Dwi Riswanto, pria 37 tahun adik kandung Rudianto rabu siang, dirinya mendapatkan kabar dari keluarganya Selasa malam lewat telepon. Kebetulan, saat itu Dwi mengaku masih di Jakarta untuk bekerja. Dwi kaget saat keluarganya di Tulungagung mengabarkan Rudianto telah meninggal, saat dirawat intensif di rumah sakit umum Dr Iskak Tulungagung. Menurut Dwi, Rudianto meninggal akibat dampak dari parahnya luka bakar korban hampir diseluruh tubuhnya, paska menjadi korban ledakan gas LPG. Senada dengan apa yang disampaikan Rudianto, Yuwono, suami Rohayati mengakui jika kondisi korban ledakan gas dinilai sangat memprihatinkan. Selama dirumah sakit, mereka mendapatkan perawatan medis pembersihan luka di kulit, karena terbakar. Apalagi, Rohayati hanya makan dari cairan infuse, selama 9 hari dirawat di rumah sakit. Karena keluarga duka masih berkabung, Yowono enggan dikonfirmasi lebih lanjut. Dikonfirmasi secara terpisah, Sujianto kabag Humas RSU Dr Iskak Tulungagung membenarkan kematian korban, yang dipicu dari parahnya luka bakar akibat ledakan gas. Rudianto mengalami luka bakar sekitar 70 persen, sementara Rohayati mengalami luka bakar sekitar 60 persen.
Dua korban bocornya tabung gas isi ulang 3 kg akhirnya dimakamkan secara bersamaan Rabu sekitar jam 10 siang, di Tempat Pemakaman Umum Kepatihan. Selain dari perangkat kelurahan, puluhan warga juga ikut melayat dan takziah kerumah duka. Karena kematiannya, Rudianto meninggalkan seorang istri dan seorang anaknya, sementara Ruhayati meninggalkan seorang suami serta dua anaknya.and

Komentar

Postingan Populer