Lahan Tanam Padi Seluas 134 Ha Diserang Hama Wereng, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tulungagung Kelabakan

Tulungagung, TW - Tatang Suhartono, Kepala Dinas Pertanian Tanaman dan Pangan Tulungagung Rabu dikantornya mengatakan, hal itu disebabkan minimnya ketersediaan pestida wereng dan tikus. Hingga saat ini, pestisida tikus atau rodentisida jenis phython hanya menyisakan sekitar 2 kuintal saja, sementara pestisida untuk wereng jenis aplouts hanya tinggal 1 kuintal. Padahal di Tulungagung, ada sekitar 59 hektar sawah padi diserang tikus, dan 134,5 hektar sawaah padi diserang hama wereng.

Lanjut Tatang, kebutuhan pestisida memang masih tinggi. Apalagi, hama santomonas atau yang sering disebut hama kresek yang menyerang daun padi dan bulai juga ditemukan disejumlah lokasi persawahan, dengan lahan yang diserang mencapai 194 hektar. Karena stoknya yang menipis, Dinas Pertanian sudah mengajukan bantuan ke Propinsi, untuk mendapatkan pestisida tambahan. Saat ini, pestisida tikus diajukan setengah ton, sementara pestisida wereng diajukan sebanyak 1 ton. Sebagai upaya tindak lanjut, Dinas Pertanian sudah melakukan gerakan pengendalian hama, dengan memberikan pestisida kesejumlah kelompok tani dikecamatan. Namun cara lain seperti memanfaatkan predator alami pada hama juga telah dilakukan, dengan cara penyemprotan larutan metalisium, untuk menumbuhkan jamur metalisium yang mampu membunuh wereng. Serangan hama padi memang sering terjadi, yang didukung dari ketergantungan pupuk kimia urea secara berlebihan, dan iklim panas basah, yang memicu pertumbuhan penyakit pada tanaman padi. and

Komentar

Postingan Populer