Terima banyak Aduan Soal Pendidikan, DPRD Tulungagung Mendesak Dinas Pendidikan Kroscek Soal Daftar Ulang

Tulungagung, TW - Ahmad Djadi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tulungagung dari fraksi Golkar Rabu 21 Juli 2010 mengatakan, legislatif menerima banyak aduan masyarakat yang menyebutkan jika anggaran pendidikan Tulungagug perlu dikroscek kembali. Dari laporan yang selama ini masuk ke DPRD, masyarakat banyak yang mengeluhkan tingginya biaya sekolah, salah satunya soal daftar ulang. Menurut Djadi, kondisi di Tulungagung ternyata berbeda dengan yang ada di Surabaya, dimana sekolah di Surabaya tidak membebankan masalah daftar ulang. Adanya banyak aduan, sudah seharusnya Dinas Pendidikan segera melakukan evaluasi.

Lanjut Djadi, adanya pembebanan biaya daftar ulang disejumlah sekolah tidak terlepas dari peran komite sekolah, yang disinyalir belum berpihak kepada wali murid. Sesuai aturan, komite sekolah memang diberangkatkan dari pihak yang ahli pendidikan. Djadi khawatir, ada kasus kepala disalah satu sekolah justru menjadi ketua komite disekolah lain atau sebaliknya, sehingga kurang memahami keluhan wali murid. Kondisi ini cukup disesali kalangan dewan, karena tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan. Sejauh ini, Legislatif berupaya menindaklanjuti masalah itu dengan berkoordinasi dengan SKPD terkait. Hingga kini, belum ada tanggapan dari Dinas Pendidikan, terkait pembebanan biaya daftar ulang yang berlaku disejumlah sekolah di Tulungagung. Keluh kesah wali murid baik ditingkat SMP/SMA diterima dewan beberapa waktu lalu, tidak lama setelah Penerimaan Peserta Didik Baru selesai. Pihak sekolah hanya bisa memberikan kemudahan pelunasan biaya secara angsuran, dan beralasan biaya sebesar jutaan rupiah itu akan dikembalikan untuk kepentingan siswa.and

Komentar

Postingan Populer